ISTILAH-ISTILAH PERTAMBANGAN

  1. “Mining” adalah suatu kegiatan pengambilan endapan-endapan berharga dari dalam kulit bumi baik dengan penggalian pada (didaerah) permukaan tanah maupun dibawah tanah.
  2. “Prospecting” adalah kegiatan penyelidikan, pencarian atau peanemuan endapan-endapan mineral berharga.
  3. “Exploration” adalah pekerjaan-pekerjaan selanjutnya setelah ditemukannya endapan mineral berharga yang meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk, posisi, kadar rata-rata dan cadangan dari endapan tersebut.
  4. “Development” adalah pekerjaan-pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan kearah dan didalam endapan biji yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan endapan bijih tersebut.
  5. “Exploitation” adalah pekerjaan penambangan sendiri, yaitu mengambil dan membawa kepermukaan bumi, kadang-kadang sampai ke pemasarannya.
  6. “Mineral” adalah suatu istilah umum untuk semua benda padat yang terbentuk dialam, mempunyai komposisi kimia tertentu dan sifat phisik yang tetap.
  7. “Rock” (batuan) adalah kumpulan mineral yang terdiri zat-zat organis yang membentuk kulit bumi.
  8. “Country Rock” adalah lapisan batuan yang mengelilingi suatu endapan bijih.
  9. “Gangue Mineral” adalah mineral-mineral penggagu yang tidak berguna yang terdapat bersama-sama mineral berharga pada suatu endapan bijih.
  10. “Waste” (barren rock) adalah batuan yang  tidak mengandung mineral berharga atau bagian dari endapan bijih yang kadarnya sangat rendah.
  11. “Ore” (endapan bijih, cebakan bijih) adalah endapan dari kumpulan mineral yang dari padanya dapatr diambil/diekstrak satu atau lebih logamnya dengan menguntukkan berdasarkan keadaan teknologi dan ekonomi pada saat ini.
  12. “Vein” adalah suatu daerah mineralisasi yang memiliki bentuk meanyerupai pipa atau urat dan umumnya miring dan ujungnya agak tajam terhadap bidang datar (lebih besar 45o).
  13. “Shoot” (ore shoot, chimney) adalah bagian dari “vein” dimana kadar mineral berharganya lebih tinggi dari sekelilingnya  mempunyai sifat-sifat khas antara lain :

– salah satu dimensinya jauh lebih besar dari dua dimensi yang lainnya.

– Letaknya biasanya searah dengan kemiringan “vein”.

  1. “Pay Streak” sama dengan “Shoot”, hanya untuk endapan alluvial.
  2. “Beddeck Deposit” adalah endapan bijih (sedimenter) yang letaknya horizontal atau sedikit miring, dan terletak sejajar dengan stratifikasi batuan disekelilingnya. Misalnya : endapan batu bara, endapan-endapan garam.
  1. “Dissiminated Deposit” (endapan terpencar) adalah endapan biji yang tidaqk teratur bentuk dan penyebaran kadarnya, letaknya terpisah-pisah dan biasaanya terdapat pada suatu daerah yang luas.
  2. “Masses” endapan bijih yang luas dan bentuknya tidak teratur ; pada umumnya endapan sekunder.
  3. “Out Crop” (singkapan) adalh bagian dari suatu lapisan batuan atau endapan bijih yang tersingkap di permukaan bumi; seringkali bagian itu tertutup oleh tanah atau tumbuh-tumbuhan yang tipis sehingga sukar terlihat.
  4. “Float” adalah bagian dari endapan bijih yang tersingkap dan karena gaya-gaya pelapukan terbawa kearah lembah.
  5. “Overburden” adalah semua material atau semua batuan yang menutupi suatu endapan bijih.
  6. “Bed Rock” adalah semua  material atau batuan yang berada tepat dibawah suatu endapan.
  7. “Hanging Wall” adalah lapiasan batuan yang terletak dibagian atas suatu “vein”;disebut “froof” untuk endapan batu bara.
  8. “Foot Wall” adalah lapisan batuan yang terletak dibagian bawah suatu “vein” ;disebut “Floor” untuk endapan batu bara.
  9. “Dip” (kemiringan) adalah sudut terbesar yang dibentuk suatu endapan bijih atau lapisan batuan dengan bidang datar.
  10. “Strike” (jurus) adalah arah mendatar dari suatu endapan atau suatu batuan yang tegak lurus “dip”.
  11. “Shaft” adalah suatu lubang bukaan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan berfungsi sebagai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan tambang, ventilasi, pemiringan dan lain-lain.
  12. “Adit” adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan hanya menembus disebelah kaki bukit saja.
  13. “Drift” adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurus atau dimensi terpanjang dari endapan bijihnya.
  14. “Cross Cut” adalah :
    1. suatu lubang bukaan mendatar menyilang/memotong jurus endapan bijih.
    2. Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan “shaft”dengan endapan bijih.
    3. Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan pengangkutan utama (main haulage way).
  15. “Level” adalah “Drift” atau “Cross Cut” atau “Adit” yang dibuat dengan jarak-jarak teratur kearah vertikal; biasanya diberi nomor-nomor urut secara teratur menurut ketinggiannya dari   permukaan laut menurut kedalamannya dari permukaan bumi.
  16. “Tunel” adalah suatu lubang bukaan  mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua belah kaki bukit.
  17. “Raise” adalah suatu lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari “level” bawah ke “level” di atasnya.
  18. “Winze” adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari “level” atas kearah “level” yang dibawahnya.
  19. “Bling Shaft” adalah suatu “Raise” atau “Winze” yang berfungsi sebagai “Shaft”, tetapi tidak menembus sampai kepermukaan bumi.
  20. “Stope” adalah suatu tempat atau ruangan dimana endapan bijih sedang ditambang; tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama “development”.
  21. “Sump” adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air darimana air kemudian dipompakan kepermukaan bumi. Biasanya dibuat ditempat terendah dari “shaft”, dekat shaft atau pun “level”.
  22. “Shaft Collar” adalah bagian atas dari suatu “Shaft’ yang diperkuat dengan beton, kayu atau bambu (timber).

Leave a comment